JAMBEARUM – Dampak pandemi Covid-19 yang terjadi di seluruh dunia, khususnya di wilayah hukum Polres Jember, juga menyentuh angka kecelakaan lalu lintas di jalanan. Jumlah angka kecelakaan lalu lintas menurun drastis. Itu setelah dikeluarkannya maklumat dari Kapolri dan pemerintah untuk tidak ke luar rumah.
Maklumat ini menegaskan bahwa pemerintah memberlakukan pembatasan aktivitas di luar rumah. Tak heran jika selama pandemi Covid-19 penurunan jumlah kendaraan yang lalu lalang di jalan berkurang cukup signifikan selama empat bulan terakhir (selengkapnya lihat grafis).
Kasatlantas Polres Jember AKP Ardi Wibowo mengungkapkan, angka kecelakaan ini juga menurun dibandingkan bulan yang sama tahun lalu. Apalagi sejak memasuki bulan suci Ramadan 1441 H. “Biasanya memasuki bulan suci Ramadan jumlah angka kecelakaan tinggi, karena banyak yang keluar rumah seperti ngabuburit dan keluar malam menjelang makan sahur,” ujarnya.
Tak hanya itu, di kawasan pelosok dan pinggiran pun biasanya kerap terjadi kecelakaan lalu lintas. Namun, sejak pandemi Covid-19 angka kecelakaan di pinggiran pun ikut turun drastis. Menurut Ardi, hal ini disebabkan banyaknya warga yang mulai sadar untuk tidak keluar rumah kalau memang tidak penting. “Apalagi sudah ada maklumat dari Kapolri dan pemerintah untuk tidak keluar rumah kalau memang tidak ada kepentingan yang cukup mendesak,” lanjutnya.
Pihaknya berharap, selama pandemi Covid-19 belum berakhir, warga disarankan untuk tidak beraktivitas di luar kecuali sangat terpaksa. Termasuk menggelar kegiatan yang melibatkan orang banyak. Apabila dalam keadaan mendesak dan tidak dapat dihindari, kegiatan yang melibatkan banyak orang dilaksanakan dengan tetap menjaga jarak dan wajib mengikuti prosedur pemerintah terkait pencegahan penyebaran Covid-19.