Pupuk Mahal, Petani Tembakau Wadul DPRD

JEMBER – Harga pupuk mahal menjadi keluhan petani. Selama ini sangat tersiksa. Sebabm selain mahal, juga langka. Ironisnya, saat panen, petani tembakau juga menangis. Harganya anjlok, jlok. Akhirnya petani tembakau mengeluh ke wakilnya di DPRD. Ada sembilan pokok tuntutan.

Ketua DPC Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI) Mohammad Yasid mengatakan, ada sembilan tuntutan yang dibawa ke DPRD. Kebetulan yang membidangi adalah Komisi II. Target pertemuan itu, petani tembakau tidak dipermainkan harga saat panen. “Harus ada perlindungan hukum berupa Perda Tata Niaga Tembakau,” jelasnya.

Selain itu, pihaknya meminta gudang segera melakukan pembelian. Juga ada SE Bupati tentang Biaya Pokok Produksi Tembakau. Ada pula kemitraan, sampai menyuruh Pemkab Bondowoso untuk meminta ke presiden agar membatasi impor tembakau.

Sementara itu, Ketua Komisi II Andi Hermanto mengatakan, pihaknya bersepakat meminta kepada eksekutif untuk menindak lanjuti seperti tahun kemarin, untuk mengambil tembakau petani Bondowoso dan melakukan koordinasi kapan mereka akan melakukan pembelian. “Supaya tidak ada keresahan bagi rakyat Bondowoso,” jelasnya. Dalam hal ini adalah Disperta Bondowoso.

https://radarjember.jawapos.com/berita-daerah/bws/05/09/2020/pupuk-mahal-petani-tembakau-wadul-dprd/

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *